Sebenarnya kalau kita berfikir logis, jernih dan tenang maka akan terlihat sesuatu yang tidak terlihat karena dikaburkan oleh segala macam tetek bengek indicator dan rumus yang rumit tersebut. KISS ( Keep it Simple Stupid ) sebuah pedoman terbaik yang wajib diterapkan di segala bidang.
Untuk sukses bertrading Forex ada suatu prinsip dasar yang harus dipegang. Ingat kamu bertrading forex ini artinya kamu berdagang, kalau kamu berdagang berfikirlah dengan pola pikir seorang pedagang. Beli diharga murah lalu jual di harga tinggi ini adalah aturan nomor satu yang paling wajib diperhatikan. Tidak peduli apakah kamu bermain saham, bursa komoditi, forex ataupun kamu seorang pedagang konvensional, terapkan selalu prinsip tersebut.
Bertrading Forex memang berlangsung 24 jam non stop mulai berjalan dari market Australia sekitar pukul 04:00 WIB Dini hari lalu berlanjut pada pembukaan market Jepang mulai pukul 07:00 WIB pagi diteruskan pembukaan market Eropa pada pukul 14:30 WIB sore hari dan diakhiri pada market Amerika yang buka pada jam 20:30 WIB malam dan ditutup sekitar jam 04:30 WIB dini hari.
Berdasarkan pada pengalaman, peran waktu atau sesi bertrading sangat berpengaruh pada hasil akhir kita profit atau loss. Sekilas secara garis besar harga berjalan datar sepanjang pagi sampai sore hari waktu Indonesia bagian barat. Baru pada sesi market Eropa biasanya harga mulai menggeliat dan terbentuk dan puncaknya pada sesi market Amerika. Pada sesi market Amerika ada pelduit besar untuk mendapat keuntungan besar dengan waktu singkat asalkan kita bisa memposisikan diri secara tepat.
Cara menentukan posisi Buy atau Sell
Setelah memperhatikan fenomena diatas maka sebaiknya kita bertrading pada waktu sesi market Amerika saja. Langkah pertama adalah menghitung range harga high-low masing-masing pairs mata duit pada hari itu.
Ada 4 macam mata duit yang umum diperdagangkan yaitu:
EURO – USD: Merupakan mata duit Negara Uni Eropa
GBP - USD: Merupakan mata duit Negara Inggris
USD - JPY: Merupakan mata duit Negara Jepang
USD -CHF: Merupakan mata duit Negara Swiss
Berdasarkan pengamatan rata-rata range harian
Cara menghitungnya selisih data High-Low setiap hari selama 1 bulan dibagi 22 hari kerja
EURO - USD : 115 POINT
GBP - USD : 150 POINT
USD - JPY : 90 POINT
USD -CHF : 130 POINT
Angka-angka diatas tidaklah mutlak baku tapi paling tidak kalau pada saat kita akan entry dan range sudah sejumlah rata-rata tersebut paling tidak kita sudah pada jalan yang benar walaupun belum menjamin 100% profit.
kalau kita perhatikan lebih seksama ada suatu pola tertentu yang saling berkaitan pada ke empat pasangan mata duit tersebut yaitu mata duit EURO-USD dan GBP-USD biasanya berjalan seiring berbanding terbalik dengan mata duit USD-JPY dan USD-CHF. kalau mata duit EURO-USD dan GBP-USD menguat maka biasanya mata duit USD-JPY dan USD-CHF melemah. Demikian pula sebaliknya.
Tetapi perlu disimak lebih lanjut hal tersebut tidak selalu berjalan sesuai kejadian diatas ada kalanya salah satu nya bertahan sedangkan mata duit yang lainnya mengikuti pola yang sesuai biasanya. kalau terjadi demikian maka ada kemungkinan salah satu mata duit yang tertahan pergerakannya tersebut (mata duit yang berpola tidak seperti biasanya) telah berada pada titik terendah atau titik tertinggi harian dan telah mempunyai range harian yang sudah matang (sudah mendekati sama dengan atau lebih sedikit dari rata-rata range harian mata duit tersebut).
Tidak ada aturan khusus yang menyebutkan bahwasanya salah satu pasangan mata duit lebih gampang diperdagangkan semuanya mempunyai pelduit yang sama hanya saja ada baiknya kalau kita menyesuaikan dengan kekuatan margin kita.
Pergerakan pasangan mata duit Euro-Usd dan Usd-Jpy lebih stabil dengan kisaran range yang sekitar 100 poinan hal ini tentu saja menjadi lebih aman dimainkan dengan modal margin kita yang kecil dibandingkan dengan pasangan mata duit GBP-USD dan USD-CHF yang berkisar pada angka 200 poinan.
Arah pergerakan harga sebenarnya sudah terbaca dari pergerakan harga masing masing pasangan mata duit tersebut. Masalah pendekatan analisa secara fundamental dengan mencermati berita-berita ekonomi sebenarnya sudah tercermin dari pergerakan harga.
Saya membaca jadwal kalender berita ekonomi hanya untuk melihat jam-nya saja misalnya ada pengumuman berita ekonomi tertentu pada jam sekian. Berarti paling tidak mendekati jam tersebut akan besar kemungkinan terjadi perubahan harga secara ekstrem. Dengan kita mengetahui kira-kira kapan akan adanya pergerakan harga secara ekstrem paling tidak kita telah berhemat waktu dan tidak perlu seharian mengamati pergerakan harga di layar monitor. Kecuali kalau hal tersebut memang merupaka suatu hoby itu tentu saja tidak menjadi masalah bagi kita.
Bertrading sebaiknya mengikuti keadaan lapangan yang terjadi pada saat itu. Terlalu beresiko kalau kita berusaha memprediksikan bahwasanya pada harga sekian akan terjadi bullish / bearish. Saran kedua, tunggu keadaan dan masuk begitu kesempatan benar-benar telah datang. Kunci utama lainnya tungguin trading kamu sendiri.
Bertrading harus disiplin mengikuti sistem atau pola yang telah kita tentukan. Keserakahan dapat berakibat fatal saya rasa dengan 1 hari dapat mengantongi 30 – 50 point sudah cukup. Banyak loss besar yang terjadi dari akibat keteledoran yang sepele.
Menentukan entry bisa dilakukan dengan atau tanpa bantuan chart ( Grafik ). Yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah harga tertinggi atau terendah range harian. Misalkan harga bergerak pada saat itu mendekati harga tertinggi pada hari itu, tunggulah dulu biasanya harga bergerak akan terus berusaha menembus harga tertinggi pada hari itu. Perhatikan range hariannya. Misalnya untuk mata duit EURO-USD range hariannya pada saat kita akan entry sudah mencapai 98 point besar kemungkinan harga tertinggi pada hari itu akan tertembus sampai beberapa point lagi diatasnya sebelum kemudian akhirnya harga berbalik arah karena aksi profit taking.
kalau kamu tergolong seorang Risk Taker, sebenarnya bisa saja kamu memanfaatkan keuntungan sewaktu terjadi koreksi harga tersebut dan kita bisa memetik 2 keuntungan sekaligus sewaktu harga terkoreksi naik sebentar sebelum akhirnya mengalami reversal (pembalikan harga) hal ini bisa saja dilakukan tetapi saya tidak menyarankan untuk digunakan oleh pemula kalau kita masih merasa belum begitu mengenal situasi pasar maka sebaiknya kamu berlatih dahulu di akun demo dahulu sampai kamu benar-benar menguasainya.
Dan jangan lupa pula perhatikan juga mata duit yang menjadi lawan mata duit yang kita pegang tersebut misalnya karena pada contoh kasus ini kita memegang mata duit EURO-USD maka perhatikan pula mata duit lawannya misalnya USD-JPY seharusnya pada saat yang sama USD-JPY juga akan berusaha menyentuh titik terendah sebelum pada akhirnya berbalik arah. Dengan memanfaatkan grafik pun kita bisa memperoleh informasi yang cukup jelas lagi kalau kita pengguna software metatrader, cukup perhatikan pada time frame 5 menit & 15 menit saja. Indicator yang digunakan cukup Bollinger bands saja dan kalau masih kurang yakin gunakan indicator tambahan yaitu RSI dengan seting periodenya 6.
Tetapi sekali lagi yang perlu diingat dasar utamanya adalah range harian High dan Low!
kalau telah terjadi break High ataupun break low baru kamu perhatikan grafik candle stick kamu terutama fokuskan pada frame 5 menit. Ini berguna supaya entry kita benar-benar presisi dan akurat pada harga serendah-rendahnya atau setinggi-tingginya.
Banyak orang yang justru terjebak pada pemfokusan grafik misalnya garis Moving average sudah cross atau sebagainya tetapi sebenarnya pada waktu itu range harga belum terbentuk secara matang, tentu saja hal tersebut bisa menjadi sangat riskan. Sekali lagi saya tekankan perlunya kamu memperhatikan range harga yang sudah terbentuk.
Penggunaan garis pivot point support dan resistance pun bisa kita memanfaatkan untuk perbandingan mempertajam keputusan yang akan diambil. tetapi ingat sekali lagi patokan range hargalah yang menjadi fokusnya jangan kita menjadi rancu atau bingung karena segala macam indicator tersebut.
Misalnya mata duit EURO-USD sudah menembus break high perhatikan pada chart 5 menit kamu candle stick akan telah menyentuh garis Bollinger bands bagian atas bahkan mungkin lebih tunggu dahulu sampai benar-benar telah mencapai puncaknya untuk lebih meyakinkan lagi konfirmasikan dengan time frame 15 menit baru setelah dirasakan adanya gejala reversal atau pembalikan maka baru kita melakukan entry.
Pergerakan harga merupakan suatu hal yang kompleks yang melibatkan keempat pasangan mata duit tersebut satu sama lainnya. Hal ini tidak bisa dijelaskan secara detail. Demikian pula penentuan overbought ataupun oversold tidak mutlak berpedoman pada chart frame 5 menit atau 15 menit hal ini akan kamu peroleh sendiri dengan jalan sering berlatih gunakanlah logika kita maka hal yang luar biasa akan kamu dapatkan.
Saya ingin menjelaskan secara tertulis ataupun lisan tapi memang hal ini tidak bisa dijelaskan begitu saja sama saja seperti saya misalnya memberitahukan kepada kamu harumnya bunga mawar. Kita tidak bisa bukan untuk mendiskripsikan dengan kata-kata atau tulisan jalan satu-satunya supaya kita tahu ya cium dan rasakan sendiri harumnya.
Pelajari pergerakan ke 4 pasang mata duit tersebut EURO-USD, GBP-USD, USD-JPY dan USD-CHF disitulah letak kunci jawaban profit kamu.
Bertrading bukanlah suatu ilmu pasti 1+1=2 jadi jangan sia-siakan duit kamu untuk kursus-kursus yang menjankalaun keuntungan trading secara pasti. Kalau memang kursus tersebut pasti bisa menjamin kesuksesan kamu bertrading ngapain mereka masih sibuk buka usaha kursus bukankah lebih baik mengurusi trading mereka sendiri?
Kunci utamanya seringlah berlatih. Segala bacaan atau ilmu dapat kamu peroleh secara gratis lewat googling browsing di internet atau bertukar pikiran dengan rekan-rekan millis.
Trick diatas juga tidak menjankalaun keuntungan yang pasti tetapi paling tidak dengan menerapkan logika diatas kamu sudah berada pada jalur yang tepat dan kamu tidak bertrading secara buta. Kamu sudah mendapatkan dasar dalam pengambilan suatu keputusan. Semoga masukan dari saya bisa memberi kesuksesan bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar