adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata duit satu dengan mata duit lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata duit asing. kalau pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex 'Spot' (jual beli terjadi ditempat - serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah transaksi jual beli kontrak mata duit, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.
Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Stkitard / Regular
kalau kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, kalau gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa sih besar 1 Lot itu? kalau di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata duit bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata duit bersangkutan (disebut juga Kontrak Stkitard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata duit bersangkutan
Margin
adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti duit Muka pembelian sebuah rumah. Ketika kita menyerahkan duit muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum kita pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat kita jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. kita akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata duit, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (duit muka) sebesar USD 100. Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi. kita menyetor duit 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120 juta, saat kita menerima duit 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan duit muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki duit 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.
Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (duit muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata duit yang diperdagangkan.
Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD, margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 = USD 50. kalau bertrading dengan GBP/USD maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Stkitard account, kontrak yang digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000
Buy
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan kalau harga diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan kita adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali
Sell
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan kalau harga diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun kita dapat menutup posisi Sell kita dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita. Baca lebih jauh di Two Way Opportunity
Order dan Posisi
Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun kalau Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh kalau kita order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi. Jadi selama pesanan belum 'match' maka namanya tetap order namun sesudah 'match' maka sekarang menjadi Posisi. Untuk menjual kembali posisi yang sudah kita miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (kalau posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan sebaliknya)
Floating Loss/Profit dan Realized
Saat kita mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka kalau dihitung perkiraan kerugian kita adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), kalau nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9500 = +1000 disebut Floating Profit. kalau kita memutuskan untuk menjual / menutup posisi kita pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)
Pip
adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk stkitart account adalah $10.
Analisa Teknikal
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga melalui grafik harga. Hal-hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot Point.
Analisa Fundamental
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga berdasar berita-berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang mempengaruhi pergerakan harga.
Resistance
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.
Support
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
KLIK GAMBAR DIBAWAH UNTUK DAFTAR FOREX TRADING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar